Senin, 21 Januari 2013

SDA yang Dapat Di Perbaharui


SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DI PERBAHARUI

            Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tak ada habisnya. Contoh: air, udara, tanah, hewan, tumbuhan, dan sebagainya.

1.      Air
Air merupakan kebutuhan utama seluruh makhluk hidup. Bagi manusia selain untuk minum, mandi dan mencuci, air bermanfaat juga:
a.       Sebagai sarana transportasi.
b.      Sebagai sarana wisata/rekreasi.
c.       Sebagai sarana irigasi/pengairan.
d.      Sebagai PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

            Cekungan di daratan yang di genangi air terjadi secara alami disebut danau, misalnya Danau Toba di Sumatra Utara. Sedangkan cekungan di daratan yang digenangi karena buatan manusia disebut waduk, misalnya Waduk Sermo di Kulon Progo dan Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri (Jateng).

2.      Udara
Udara yang bergerak dan berpindah tempat disebut angin. Lapisan udara yang menyelimuti bumi disebut atmosfer. Lapisan ozon berfungsi untuk melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari.

3.      Tanah
Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organic yang hancur oleh proses alamiah. Tanah banyak dimanfaatkan untuk menanam sumber daya alam pertanian. Pertanian meliputi tanaman untuk makanan pokok, seperti padi, jagung dan sagu. Palawija terdiri dari ubi-ubian dan kacang-kacangan; dan holtikultura yang meliputi berbagai jenis sayuran dan buah-buahan.

4.      Hewan
Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan piaraan. Hewan liar ialah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri, misalnya dari jenis burung, ikan dan serangga. Hewan piaraan ialah hewan yang di pelihara untuk sekedar hobi atau kesenangan semata, misalnya burung perkutut, marmut, kucing dan kakaktua. Hewan ternak ialah hewan yang dikembangbiakkan dan kemudian dimanfaatkan atau di perjual belikan. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain.
                       
Kura-kura                                            Komodo
5.      Tumbuhan
a.       Hutan
Hutan merupakan sebuah areal luas yang ditumbihi beraneka ragam pepohonan. Di lihat dari jenis pohonnya, hutan dapat di bagi menjadi dua, yaitu:
1.      Hutan Homogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh satu jenis pohon/tanaman, misal: hutan jati, hutan pinus, hutan cemara dll.
2.      Hutan Heterogen ialah hutan yang ditumbuhi oleh berbagai jenis pohon/tanaman.
Di lihat dari arealnya, hutan dapat dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut:
1.      Hutan lindung ialah hutan yang berfungsi melindungi tanah dari erosi, banjir dan tanah longsor.
2.      Hutan produksi ialah hutan yang berfungsi untuk menghasilkan berbagai produk industry dan bahan perlengkapan masyarakat, seperti kayu lapis, mebel, bahan bangunan dan kerajinan tangan.
3.      Hutan wiasata ialah hutan yang ditujukan khusus untuk menarik para wisatawan domestic (dalam negara) maupun wiatawan mancanegara.
4.      Hutan suwaka alam ialah hutan yang berfungsi memelihara dan melindungi flora 9tumbuhan) dan fauna (hewan).
5.      Hutan mangrove ialah hutan bakau di tepi pantai yang berfungsi untuk menghindari daratan dari abrasi.
Hasil hutan yang dapat dimanfaatkan oleh kita yaitu: kayu (jati, pinus, cemara, cendana), damar, rotan, bambu dll. Erosi ialah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air hujan. Reboisasi ialah penanaman/penghijauan kembali hutan yang telah gundul. Abrasi ialah penyempitan daratan akibat pengikisan tanah yang disebabkan oleh air laut. Korasi ialah pengikisan daratan yang disebabkan oleh angin.
b.      Pertanian
Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam pertumbuhan, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, bawang dan berbagai macam buah-buahan, seperti jeruk, apel, mangga dan durian. Indonesia di kenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian ataubercocok tanam.
c.       Perkebunan
Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia seperti karet, cokelat, teh, tembakau, kina, kelapa sawit, kapas, cengkih dan tebu. Berbagai jenis di antara tanaman tersebut merupakan tanaman ekspor (kegiatan mengirim barang keluar negeri) yang menghasilkan devisa (tabungan bagi negara).